Penelitian ini menyoroti konsumsi minuman berpemanis (SSB) yang tinggi di Indonesia sebagai faktor risiko utama terhadap obesitas dan Penyakit Tidak Menular (PTM), khususnya Diabetes Melitus Tipe 2 (T2DM). Studi ini menganalisis pola konsumsi...
Read MoreTahun ini, Bali menjadi lokasi diselenggarakannya International Health Economics Association (IHEA) Congress 2025. Kongress tersebut digelar rutin setiap dua tahun sekali dan mempertemukan ahli dari beragam stakeholders. Agenda diawali dengan pra kongres yaitu pada 19 dan 20 Juli, lalu diikuti dengan kongres yang digelar pada 21 hingga 23 Juli. Beberapa topik kongres tahun ini antara lain Demand & utilization of health services, Health beyond the health system, Economic evaluation of health and related care interventions, Evaluation of policy, programs and health system performance, Health beyond the health system, Health care financing & expenditures, Health, its valuation, distribution and economic consequences, dan Supply and regulation of health services and products. Peneliti PKMK FK-KMK UGM bersama dengan anggota InaHEA (Indonesian Health Economics Association) berkesempatan mengikuti kegiatan tersebut dan melaporkan rangkaian kegiatannya melalui laman ini.

Reportase INSPIRE Health Forum:
Inclusive, Sustainable, Prosperous and Resilient (INSPIRE) Health Systems in Asia and the Pacific
Asian Development Bank (ADB) menyelenggarakan forum Inclusive, Sustainable, Prosperous dan Resilient (INSPIRE) Health Systems in Asia and the Pacific pada 7 – 11 Juli 2025 di kantor pusat ADB di Manila, Filipina. Acara ini menghadirkan dan mempertemukan para ahli sistem kesehatan, pengambil kebijakan tingkat tinggi, dan mitra-mitra pembangunan untuk membahas isu-isu penting yang terbagi ke dalam 10 track, diantaranya: (1) iklim dan kesehatan, (2) cakupan kesehatan semesta, (3) pandemi dan penyakit menular, (4) sektor swasta di kesehatan, (5) pembiayaan untuk kesehatan, (6) peran multisektor, (7) penyakit tidak menular, (8) nutrisi dan tumbuh kembang anak, (9) inovasi untuk kesehatan serta (10) kemitraan. Diskusi didorong untuk menghasilkan inovasi dan transformasi yang penting untuk dilakukan segera demi mencapai sistem kesehatan yang inklusif, tangguh, sejahtera dan berkelanjutan. PKMK menyampaikan reportase harian untuk kegiatan melalui laman ini. Selamat mengikuti.
Evidence atau bukti ini dapat diartikan sebagai ‘kebijakan berbasis bukti’ (Evidence Based Policy) yang sering dianggap sebagai hasil evolusi dari gerakan kedokteran berbasis bukti (Evidence Based Medicine / EBP). Pendekatan ini mengarahkan untuk setiap keputusan diambil untuk menyelesaikan suatu masalah kesehatan telah mempertimbangkan bukti atau evidence yang ada. Ada banyak bentuk Knowledge Translation Product yang menjadi prioritas materi pelatihan, dua diantaranya; Policy Brief dan Briefing Notes.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan peserta untuk memahami tentang kebijakan kesehatan, analisis kebijakan kesehatan, menyusun policy brief dan memahami advokasi kebijakan. Pelatihan ini akan dimulai dari bulan Juli hingga Agustus 2025. Narasumber berasal dari Departemen Manajemen dan Kebijakan Publik, FISIPOL UGM serta konsultan dan peneliti dari PKMK FK-KMK UGM. Informasi jadwal dan pendaftaran silahkan akses pada link berikut
Negara-negara berpenghasilan menengah ke bawah (MIC) seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand tengah menghadapi tantangan besar dalam membiayai sistem kesehatannya. Beban penyakit yang semakin kompleks, seperti penyakit tidak menular, pandemi global, serta populasi yang menua, mendorong kebutuhan akan sistem pembiayaan kesehatan yang lebih tangguh dan berkelanjutan. Dalam menghadapi tantangan ini, berbagai negara mulai mengevaluasi kembali peran dan kombinasi antara sistem pajak, jaminan sosial kesehatan (SHI), dan asuransi kesehatan swasta (PHI).
Melalui Policy Seminar on Health System Transformation in Financing, para peserta diajak untuk mendalami pendekatan kebijakan yang relevan, belajar dari studi kasus negara lain, serta merumuskan strategi implementasi dan evaluasi kebijakan pembiayaan yang inklusif dan berkeadilan. Simak informasi selengkapnya pada tautan berikut.
Artikel
Penelitian
Review
Publikasi
Health Insurance Coverage, Healthcare Use, and Financial Protection Amongst People with Disabilities in Indonesia: Analysis of the 2021 National Socioeconomic Survey
Penelitian ini menganalisis cakupan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan keterkaitannya dengan pemanfaatan layanan serta perlindungan finansial bagi penyandang disabilitas di Indonesia, menggunakan data Susenas Maret 2021. Sekitar 30 % penyandang disabilitas tidak memiliki asuransi,...
Read MoreHealth Insurance Coverage Among Men and Women in Six Countries Within The Southeast Asia Region (2015-2022)
Penelitian ini mengevaluasi cakupan asuransi kesehatan di negara-negara WHO Southeast Asia Region dengan fokus pada faktor sosioekonomi dan demografis yang memengaruhi akses terhadap asuransi, menggunakan data Demographic and Health Surveys (2015–2022). Hasil menunjukkan...
Read More