Kongres Nasional ke 14 Jaringan Epidemiologi Nasional
Epidemiologi Sosial dalam Mendukung Pelayanan Kesehatan Primer

Kusuma Sahid Prince Hotel Solo, 6-8 november 2012

 

LATAR BELAKANG

konasDeklarasi Alma Ata tahun 1978 mencanangkan cita-cita untuk semua ("Health for All") penduduk di dunia. Faktanya lebih dari tiga dasawarsa sejak deklarasi tersebut, tujuan kesehatan untuk semua bagi seluruh penduduk di dunia dan di sebuah negara belum tercapai. Di dunia saat ini hanya satu milyar dari 6.2 milyar orang dapat menikmati umur panjang dan kehidupan yang sehat. Karena itu tantangan terbesar sekarang adalah menemukan cara untuk membantu lima milyar orang lainnya untuk dapat hidup lebih lama dan lebih sehat. Perlu ditemukan cara untuk mengurangi ketidakadilan kesehatan (healt inequity) yang terkait dengan ketimpangan sosial, dan ketidaksetaraan kesehatan (health inequality).

Epidemiologi sosial mengingatkan bahwa faktor-faktor sosial ekonomi dan materi, seperti pengeluaran pemerintah yang rendah untuk pembangunan dan pelayanan sosial, ketimpangan distribusi pendapatan dan sumberdaya lainnya di dalam masyarakat, akses buruk terhadap pelayanan kesehatan, ketiadaan proteksi finansial terhadap penggunaan pelayanan kesehatan, pendidikan yang buruk, pengangguran, kemiskinan, lingkungan tempat tinggal buruk, lingkungan tempat kerja yang buruk mempengaruhi tingkat kesehatan dan terjadinya penyakit pada populasi. Ketidakadilan kesehatan dan ketidaksetaraan kesehatan antar kelompok-kelompok dalam populasi dibentuk oleh struktur sosial, politik, ekonomi dalam sebuah negara. Dampak dari ketidakadilan struktur politik, sosial, dan ekionomi terhadap ketidakadilan kesehatan diperburuk oleh kebijakan politik, ekonomi, dan sosial yang buruk, di tingkat global, nasional, dan loka I.

Merespons ketidakadilan kesehatan populasi, maka pada tahun 2008 Komisi Determinan Sosial Kesehatan (CSDH) WHO memberikan rekomendasi kepada semua negara anggota untuk melakukan langkah-langkah intervensi dan advokasi kebijakansebagai berikut:

  1. Memperbaiki kondisi kehidupan masyarakat sehari-hari
  2. Mengatasi ketidakadilan distribusi kekuasaan, uang, dan sumberdaya lainnya
  3. Mengukur dan memahami permasalahan, serta menilai dampak langkah¬-langkah intervensi

Rekomendasi determinan sosial kesehatan yang terletak di luar sektor kesehatan (beyond the health sector) diharapkan menghasilkan sistem kesehatan yang paripurna dan mampu menutup jurang ketidaksetaraan kesehatan. Di dalam sistem kesehatan yang paripurna, para pemangku kepentingan, baik pembuat kebijakan di lembaga pemerintah, politisi di lembaga legislatif, pelaku swasta, dan masyarakat, diharapkan memahami pentingnya determinan sosial kesehatan,selanjutnya merencanakan dan mengimplementasikan upaya kesehatan yang tepat untuk mencapai keadilan dan kesetaraan kesehatan populasi.

Beranjak dari latar belakang di atas, Jaringan Epidemiologi Nasional (JEN) akan menyelenggarakan pertemuan ilmiah dalam Kongres ke 14, dengan tema "Epidemiologi sosial dalam mendukung pelayanan kesehatan primer Berbagai informasi dari kajian, studi empiris, dan pengalaman praktis terkait tema tersebut akan dibahas. Hasilnya diharapkan dapat menjadi bukti ilmiah untuk mendukung pelayanan kesehatan primer. Kesimpulan dari pertemuan diharapkan dapat menjadi masukan bagi pembuat kebijakan untuk mempertimbangkan determinan sosial kesehatan dalam mereformasi dan mengembangkan sistem kesehatan Indonesia yang lebih baik.

TUJUAN

  1. Mempelajari epidemiologi sosial, yakni peran determinan sosial-ekonomi-kultural-politik di tingkat keluarga, komunitas, masyarakat, sistem kesehatan, dan sistem terkait kesehatan, dalam mendukung penyelenggaraan dan penggunaan pelayanan kesehatan primer
  2. Mengkaji determinan sosial-ekonomi-kultural-politik yang mendukung dan menghambat penyelenggaraan dan penggunaan pelayanan kesehatan primer di area kesehatan ibu, anak, remaja, lanjut usia, dan upaya kesehatan tradisional.

METODE

Pelaksanaan pra-kongres pada tanggal 6 November 2012. Seminar dan rapat kepengurusan pada tanggal 7 Nopember 2012. Kegiatan kongres JEN pada tanggal 8 Nopember 2012. Pra-Kongres dimaksudkan untuk meningkatkan ketrampilan para anggota institusi JEN, dengan acara pelatihan. Direncanakan akan ada lima topik pelatihan, yaitu:

  1. Pelatihan penulisan untuk publikasi internasional
  2. Penyusunan policy brief berdasarkan hasil-hasil studi metode
  3. Survei cepat pada populasi risiko tinggi
  4. Penerapan analisis multilevel untuk penelitian kesehatan
  5. Pelatihan pengembangan pelayanan & penelitian pada kelompok miskin/ kumuh di perkotaan

Seminar terdiri dari presentasi umum dan sesi paralel untuk makalah bebas. Workshop kepengurusan organisasi JEN direncanakan akan membahas kepengurusan dan program JEN tahun 2013-2015.

MATERI

  1. Layanan kesehatan ibu (KB, Asuhan antenatal, Bersalin, Perawatan Nifas, dll)
  2. Layanan kesehatan Anak (Perawatan Neonatal, Imunisasi, Gizi, ASI, Pneumonia,TB, HIV&AIDS,dan penyakit infeksi lain)
  3. Layanan kesehatan Remaja (IMS, HIV&AIDS, Rokok dan Narkoba, Trauma KLL, dll)
  4. Layanan kesehatan Lansia (Penyakit Degeneratif,Gizi,Trauma,
  5. Layanan kesehatan tradisional.

BIAYA PENDAFTARAN

Pemakalah dalam Seminar : Rp 600.000,- (Prosiding + Sertifikat + Snack + Lunch+ Free Jurnal Kedokteran Indonesia/JKI)
Peserta Seminar daftar saat pelaksanaan (H) = Rp 600.000. Biaya pendaftaran sebelum H-3 diskon 20%. Biaya pendaftaran pada H-3, H-2, dan H-1 diskon 10%.

Peserta Pelatihan (3 kelas) @Rp 400.000 pilih kelas:

  1. Pelatihan publikasi internasional dan penyusunan policy brief
  2. Metode survei cepat dan analisis multilevel
  3. Pelatihan pengembangan pelayanan & penelitian pada kelompok miskin/ kumuh di perkotaan

 

Tanggal

Jam

Acara

Senin,

5 Nov 2012

16.00

Perwakilan anggota JEN Pusat datang ke lokasi hotel

Selasa,

6 Nov 2012

KEGIATAN PELATIHAN TERDIRI DARI 3 KELAS

 

08.00 – 08.30

Registrasi Peserta Pelatihan

08.30– 16.30

Pelatihan :

08.30- 12.00

Kelas I:

Pagi : Pelatihan Penulisan Untuk Publikasi

Internasional

Narasumber:

Dr.dr. RM Nugroho Abikusno, MSc - Pusat

Kesehatan Masyarakat dan Kependudukan USAKTI

13.00-16.30

Siang: Penyusunan Policy Brief  Berdasarkan

Hasil-Hasil Studi Epidemiologi

Narasumber:

Prof. dr. Laksono Trisantoro, MSc, PhD - PMPK

- FK UGM

08.30-12.00

Kelas II:

Pagi : Metode Survei Cepat pada Populasi Risiko

Tinggi

Narasumber:

Dr. dr. Sabarinah Prasetyo, MSc - PPK - FKM UI

13.00-16.30

Siang: Penerapan Analisis Multilevel untuk

Penelitian Kesehatan

Narasumber:

dr. Iwan Ariawan, MSPH - PPK - FKM UI

8.30-16.30

Kelas III:

Pelatihan Pengembangan Pelayanan & Penelitian Pada Kelompok Mskin/ Kumuh Di PerkotaanNarasumber:

Prof. Dr. dr. Charles Suradi, MPH – Puslitkes FK Universitas Atma Jaya

18.00–21.00

Wisata menuju Batik Kampung Laweyan, Solo

Rabu,

7 Nov 2012

KEGIATAN SEMINAR NASIONAL JARINGAN EPIDEMIOLOGI

NASIONAL

 

08.00 – 08.30

Registrasi Peserta Seminar

08.30 – 09.00

Pembukaan:

-      Laporan Ketua JEN

-      Sambutan Rektor UNS/Dekan FK UNS

-      Pembukaan resmi oleh Kementerian Kesehatan (JEN) /Pemda

 

 

Keynote speechSocial Determinants of Health

(WHO/ JEN)

Session I

09.00 – 09.30

Konsep Epidemiologi Sosial

Pembicara:

Prof. Michael Dibley, MD, MPH, PhD

09.30–10.00

Diskusi ilmiah dan tanya jawab

Moderator:

Prof. dr. Bhisma Murti, MPH,MSc, PhD

10.00–10.30

Coffee Break

Session II

10.30–11.30

Peranan Evidence Base Dengan Pendekatan

Epidemiologi Sosial Dalam Mendukung Kebijakan Pelayanan Kesehatan Primer  Di Indonesia/ Internasional

Pembicara:

Prof. Dr. dr. Charles Suryadi, MPH

11.30–12.00

Diskusi ilmiah dan tanya jawab

Moderator :

Prof. dr. Bhisma Murti, MPH, MSc,PhD

12.00 – 13.00

ISHOMA

Session III

13.00 – 14.00

Best Practice Penerapan Metode Epidemiologi

Sosial Dalam Menunjang Upaya Kesehatan Di

Puskesmas:

1. Presentasi oleh puskesmas 1 (Jateng)

2.  Presentasi oleh puskesmas 2 (Jatim)

  3.  Presentasi oleh puskesmas 3 (Yogyakarta)

14.00–14.30

Diskusi ilmiah dan tanya jawab

Moderator :

Dr. Diffah Hanim, Dra, MSi

Session IV

14.30-15.30

Kajian Epidemiologi Sosial Menggunakan Data

Riskesda

Pembicara: Tim  JEN & Litbangkes

Dr. dr. Ratna Juwita, MPH

Prof. Dr. dr. Charles Suryadi, MPH

15.30-16.00

Diskusi ilmiah dan tanya jawab

Moderator :

dr.Siti Pariani, MS, MSc, PhD

Seminar selesai dan dilanjutkan rapat untuk anggota JEN

Rabu,

7 Nov 2012

KEGIATAN SIDANG ORGANISASI JEN

 

19.00–selesai

Sidang organisasi JEN

(hanya bagi perwakilan institusi anggota JEN)

Kamis,

8 Nov 2012

KEGIATAN KONGRES

 

07.00–08.00

Registrasi Peserta Kongres

 

Session I  Talk Show

08.00–09.30

Talk Show Epidemiologi Sosial

Panelis:

Prof. Dr. dr. Charles Suryadi, MPH

dr.Siti Pariani, MS, MSc, PhD

Prof. Michael Dibley, MD, MPH, PhD

Host :

Prof. dr. Bhisma Murti, MPH, MSc,PhD

09.30 – 10.00

Coffee Break

Session II  Makalah bebas dan Penyajian poster

10.00 – 12.00

Sesi Paralel :

Studi Epidemiologi Sosial Mendukung Pelayanan

Kesehatan Primer Dengan Area:

1.   Pelayanan Kesehatan Ibu (KB, Asuhan

Antenatal, Bersalin, Perawatan Nifas, dll)

2.   Pelayanan Kesehatan Anak (Perawatan Neonatal, Imunisasi, Gizi, ASI, Pneumonia, TB, HIV&AIDS, dan penyakit infeksi lain)

3.   Pelayanan Kesehatan Remaja (IMS, HIV&AIDS, Rokok dan Narkoba, Trauma KLL, dll)

4.   Pelayanan Kesehatan Kelanjutusiaan (Penyakit Degeneratif, Gizi, Trauma, dll) dan Kesehatan Tradisional.

5.   Pelayanan kesehatan bencana dan kegawat daruratan.

12.00–12.30

ISHOMA

12.30–16.00

Melanjutkan Sesi Paralel

16.00–16.30

Pengumuman makalah dan poster terbaik

16.30–selesai

Penutupan acara Kongres Nasional ke-14 JEN