Kualitas Kesehatan Indonesia Masih Rendah

Asisten Deputi Sumber Daya Kesehatan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) Dr. Hanibal Hamidi menilai kualitas kesehatan nasional masih rendah. Hal tersebut perlu menjadi salah satu perhatian pemerintahan Jokowi-JK.

"Fakta saat ini, masih rendahnya status angka kematian ibu, angka kematian bayi, dan gizi buruk. kualitas kesehatan atau angka harapan hidup saat ini rendah," jelas Hanibal di Depok, Jawa Barat, baru-baru ini.

Inisiator Pedesaan Sehat tersebut lantas mengatakan pemerintahan baru Jokowi-JK harus mampu membuat kebijakan yang meningkatkan kesehatan nasional. Apalagi menurutnya, posisi Indonesia di Asean urutan ke-3 pada tahun 2013 untuk Indeks Pembangunan Manusia, urutan ke-6 untuk Angka Harapan Hidup. Itu masih tertinggal dibanding negara Asean.

"Dari sisi kebijakan kesehatan harus ada rekonstruksi total kesehatan nasional. Rekruitmen tenaga kesehatan yang baik dengan menghindari transaksional kesehatan," terang dia.

"Kesadaran yang kurang di masyarakat bahwa dampak buruk terhadap kesehatan itu membuat masyarakat enggan membuat MCK yang sehat. Kondisi ini yang terjadi di masyarakat desa," imbuh dia. [aji]

sumber: http://gayahidup.inilah.com