Rokok, Beban Tinggi Ekonomi & Kesehatan Indonesia

The Tobacco Atlas menegaskan rokok membunuh 217.400 orang di Indonesia setiap tahunnya. Rokok menyebabkan kematian setiap satu dari lima orang pria dewasa.

Saat terpersentasikan, sekitar 19,8 persen pria dewasa dan 8,1 persen dari wanita dewasa yang meninggal akibat rokok, rata-rata berada di negara berkembang. Kebanyakan, kematian akibat tingginya angka prevalensi perokok, terutama kaum pria.

"Menurut penelitian Rikesdas usia 13 hingga 15 tahun jadi perokok pasif. Pada dasarnya kita sangat berharap agar generasi kita tidak jadi perokok dan generasi dewasa tidak menjadi perokok. Tidak hanya dipikirkan tentang dampak penyakit, tapi juga terkait dengan produktifitas," jelas Kepala Pusat Promosi Kesehatan Kemenkes dokter Enny RI di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (29/09/2015).

Tercatat, sekitar 3,6 persen wanita dewasa dan 3,5 persen wanita remaja merokok setiap hari. Itu berarti sekitar 2.677.000 dan 53.767.000 orang dewasa merokok setiap hari.

"Itu yang menyebabkan beban signifikan dalam segi kesehatan dan ekonomi Indonesia," papar dia. [aji]

sumber : http://gayahidup.inilah.com/