Regional Knowledge Event
The Strategic Role of Private Health Insurance (PHI)
for Health System Goals and to Advance Universal Health Coverage
Alva Hotel by Royal, 1 Yuen Hong Street, Shatin, Hong Kong
Selasa - Kamis, 6-8 Mei 2025
Pre Hybrid Seminar
Webinar Asuransi Kesehatan Swasta
Asuransi Kesehatan Swasta (PHI) berperan penting dalam pembiayaan kesehatan dengan melindungi masyarakat dari beban biaya medis besar. Dalam konteks tekanan pendanaan BPJS dan keterbatasan anggaran pemerintah, PHI menjadi alternatif yang bersifat suplementer, komplementer, atau substitutif. Peran ini diperkuat dalam UU Kesehatan 2023 dan PP 28/2024, namun pemahaman publik masih terbatas.
Untuk mendorong diskusi dan pemahaman lebih lanjut, PKMK FK-KMK UGM mengadakan forum webinar nasional yang telah dilaksanakan pada Kamis, 27 Maret 2025 dengan tema: "Asuransi Kesehatan Swasta Sebagai Katup Pengaman BPJS: Apakah mungkin terjadi ?"
Proposal Riset Kebijakan dalam rangka pengembangan Asuransi Kesehatan Swasta
(Private Health Insurance) di Indonesia
Pertemuan pembahasan proposal ini bertujuan mengajak berbagai pihak yang tertarik untuk aktif sebagai peneliti dalam Riset Kebijakan Pengembangan Askes Swasta di Indonesia. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari persiapan menuju pertemuan internasional yang akan dilaksanakan di Hong Kong pada Mei 2025.
Pertemuan 1. Penyajian awal proposal secara terbuka kepada semua pihak
yang berminat untuk terlibat dalam riset ini
Hari/tanggal: Selasa, 15 April 2025 | Pukul 13.00 – 15.00 WIB
Pertemuan 2. Persiapan keberangkatan di Hongkong
Hari, tgl: Selasa, 29 April 2025
Peserta: Peneliti yang akan aktif terlibat dalam kegiatan pengembangan asuransi kesehatan swasta (undangan terbatas)
Policy Course
Kursus Kebijakan:
Keterlibatan Sektor Swasta untuk Tujuan Sistem Kesehatan dan Meningkatkan Cakupan Kesehatan Semesta
Penuaan populasi global berkontribusi pada meningkatnya prevalensi penyakit kronis dan penyakit yang dapat dicegah, yang menyebabkan permintaan layanan kesehatan meningkat serta memberikan tekanan pada keberlanjutan sistem kesehatan. Pengeluaran kesehatan diperkirakan akan tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan pendapatan pemerintah, menimbulkan kekhawatiran terkait keberlanjutan keuangan dalam jangka panjang.
Untuk mengatasi hal ini dan mendorong negara-negara membangun sistem kesehatan yang tangguh, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan Cakupan Kesehatan Semesta sebagai salah satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Reformasi sistem kesehatan mencakup berbagai aspek, termasuk pembiayaan, pengadaan, dan penyediaan layanan kesehatan.
Di kawasan Asia-Pasifik, fragmentasi dalam penyelenggaraan layanan kesehatan masih menjadi tantangan. Koordinasi layanan primer, komunitas, dan rumah sakit masih terbatas, serta sistem kesehatan publik dan swasta cenderung beroperasi secara terpisah, yang menghambat efektivitas dan efisiensi sistem kesehatan. Beberapa negara telah menerapkan kebijakan seperti perluasan skema asuransi kesehatan swasta untuk melibatkan sektor swasta dalam sistem kesehatan berbasis layanan primer. Namun, berbagai tantangan masih menghambat kemajuan, termasuk biaya kesehatan yang terus meningkat, ketidaksesuaian manfaat asuransi dengan kebutuhan masyarakat, serta hambatan politik dan legislatif.
Kursus ini akan membahas keterlibatan sektor swasta dalam sistem kesehatan dari perspektif berbagai pemangku kepentingan, termasuk pembuat kebijakan, regulator, ekonom, dan penyedia asuransi. Isu-isu utama seperti pengadaan, penyediaan layanan, serta pengalaman pasien dalam mengakses layanan kesehatan swasta dan perlindungan finansialnya akan didiskusikan.
Tujuan Kursus
Peserta akan memperoleh:
- Analisis kebutuhan dan tantangan sistem kesehatan dari perspektif pembuat kebijakan, regulator, ekonom, dan penyedia asuransi.
- Pemahaman tentang keterlibatan sektor swasta, praktik industri yang mempengaruhi pembelian dan pengadaan layanan kesehatan, serta dampaknya terhadap desain produk asuransi kesehatan.
- Informasi untuk membantu pengambilan keputusan terkait pemanfaatan produk pembiayaan komersial seperti Asuransi Kesehatan Swasta (Private Health Insurance/PHI) dalam penyediaan layanan kesehatan.
- Pemahaman mengenai pengalaman pasien dalam sistem kesehatan swasta, mencakup akses, kualitas layanan, dan perlindungan finansial.
Peserta Sasaran
Kursus ini ditujukan bagi:
- Pembuat kebijakan tingkat nasional dan daerah,
- Pelaksana kebijakan kesehatan,
- Manajer sektor kesehatan,
- Praktisi yang bekerja dengan sektor swasta dan regulator.
- Kepala atau direktur organisasi kesehatan swasta,
- Akademisi,
- Peneliti di bidang sistem dan kebijakan kesehatan,
- Perwakilan organisasi internasional dan mitra pembangunan
Agenda
8:45 AM - 9:00 AM |
Registration |
9:00 AM - 9:15 AM |
Welcome Remarks: Professor Dr. Laksono TRISNANTORO, Professor of Health Policy and Management, Department of Health Policy and Management, Faculty of Medicine, Public Health and Nursing, Universitas Gadjah Mada (Indonesia) Structure of Course: Professor Eng-Kiong YEOH, Director, Centre for Health Systems and Policy Research, JC School of Public Health and Primary Care, The Chinese University of Hong Kong (HKSAR, China) |
9:15 AM - 10:45 AM | |
Topic: The Role of the Private Sector in Health Financing Speaker: Professor Siripen SUPAKANKUNTI, Professor, Centre for Excellence for Health Economics, Faculty of Economics, Chulalongkorn University, Bangkok (Thailand) |
10:45 AM - 11:15 AM - Tea & Refreshments |
|
11:15 AM - 12:45 PM |
Topic: Integration of Financing and Provision of Primary Healthcare in the Private Sector Speaker: Dr. Yat CHOW, Executive Medical Director, Bupa Insurance & Quality Healthcare Medical Services (HKSAR, China) |
12:45 PM – 2:30 PM - Lunch break |
|
2:30 PM – 3:30 PM |
Topic: Private Health Sector Assessment Speaker: Shita DEWI, Health Policy and Public Health Division, CHPM, Universitas Gadjah Mada (Indonesia) |
3:30 PM - 4:00 PM - Tea & Refreshments |
|
4:00 PM – 5:30 PM |
Topic: Private Health Sector Assessment Speaker: Shita DEWI, Health Policy and Public Health Division, CHPM, Universitas Gadjah Mada (Indonesia) |
Hong Kong Event
Tentang Acara
Sistem kesehatan di seluruh dunia menghadapi tekanan luar biasa akibat penuaan populasi dan meningkatnya biaya layanan kesehatan, yang mengancam stabilitas keuangan nasional dan daerah. Para pembuat kebijakan yang berupaya memperkuat sistem kesehatan mencari mekanisme pembiayaan alternatif untuk memastikan akses yang adil terhadap layanan kesehatan. Hal ini menimbulkan pertanyaan: Dapatkah Asuransi Kesehatan Swasta (PHI) mengisi kesenjangan dan membantu sistem kesehatan dalam mencapai Cakupan Kesehatan Semesta (UHC)?
Topik penting ini akan dibahas dalam Regional Knowledge Event bertajuk "Peran Strategis Asuransi Kesehatan Swasta (PHI) untuk Tujuan Sistem Kesehatan dan Memajukan Cakupan Kesehatan Semesta," yang akan diadakan pada Rabu, 7 Mei 2025, di Hong Kong. Acara ini diselenggarakan oleh Asia-Pacific Network for Health Systems Strengthening (ANHSS) bekerja sama dengan Centre for Health Systems and Policy Research di Jockey Club School of Public Health and Primary Care, The Chinese University of Hong Kong.
Latar Belakang
Pembiayaan kesehatan publik, seperti sistem berbasis pajak atau Asuransi Kesehatan Sosial (Social Health Insurance - SHI), memainkan peran penting dalam sistem kesehatan global dengan memastikan cakupan luas dan perlindungan keuangan. Di sisi lain, Asuransi Kesehatan Swasta (PHI), yang dibeli secara individu untuk melengkapi, mendukung, atau menggantikan mekanisme pembiayaan publik, juga berkontribusi dalam mengurangi risiko keuangan dan meningkatkan akses layanan kesehatan.
Meskipun skema pembiayaan publik menyediakan cakupan dasar, meningkatnya permintaan akan solusi pembiayaan inovatif telah meningkatkan perhatian terhadap PHI sebagai alat potensial untuk mendukung sistem publik dan memperluas akses layanan kesehatan. Namun, peran PHI dalam mencapai tujuan sistem kesehatan dan UHC masih menjadi perdebatan penting.
Salah satu tujuan sistem kesehatan sebagaimana yang ditetapkan dalam Sustainable Development Goals (SDGs) PBB, Target 3.8, adalah Cakupan Kesehatan Semesta (UHC), yang didefinisikan sebagai "akses ke seluruh layanan kesehatan berkualitas, kapan dan di mana pun dibutuhkan, tanpa kesulitan finansial." Meskipun UHC menjadi prioritas global, kemajuannya telah mengalami stagnasi bahkan sebelum pandemi COVID-19.
Di negara-negara OECD, belanja kesehatan diproyeksikan tumbuh sebesar 2,6% per tahun, lebih cepat dari pertumbuhan pendapatan pemerintah yang hanya 1,3%, sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang keberlanjutan keuangan.
Sementara itu, tren global seperti penuaan populasi dan meningkatnya penyakit kronis serta tidak menular menambah tekanan pada sistem kesehatan agar dapat memberikan layanan yang tepat waktu dan merata. Sistem pembiayaan tunggal seperti SHI memang memberikan perlindungan dasar, namun banyak negara menghadapi defisit fiskal yang semakin meningkat, dengan suntikan anggaran tambahan yang diperlukan untuk menjaga keberlanjutan keuangan.
Akibatnya, para pembuat kebijakan di seluruh dunia mengeksplorasi pendekatan pembiayaan kesehatan yang inovatif dan pelengkap. PHI semakin mendapat perhatian karena potensinya untuk mengurangi beban sektor publik, meningkatkan akses layanan kesehatan, dan mengurangi biaya langsung (out-of-pocket costs) bagi individu. Dengan mempertimbangkan tantangan dan peluang ini, diskusi mendalam mengenai peran PHI dalam mencapai tujuan sistem kesehatan dan UHC menjadi sangat penting dan relevan.
Gambaran Acara
Acara ini akan memberikan pemahaman menyeluruh tentang peran strategis PHI dalam konteks tujuan sistem kesehatan di kawasan Asia-Pasifik, dengan menghadirkan wawasan dan pengalaman dari akademisi senior, pembuat kebijakan, regulator, ekonom, dan pelaku industri asuransi.
Para peserta akan berpartisipasi dalam diskusi mengenai:
- Prinsip Cakupan Kesehatan Semesta – Memahami UHC, perspektif para pemangku kepentingan, serta upaya kolektif dalam mencapainya.
- Tujuan Sistem Kesehatan, Kebutuhan Populasi, dan Perspektif Pasien – Menelusuri bagaimana desain sistem kesehatan yang berbeda mengatasi tantangan yang sama.
- Peran Strategis Asuransi Kesehatan Swasta – Menganalisis bagaimana PHI dapat melengkapi dan mendukung skema nasional yang sudah ada.
- Lingkungan Bisnis dan Regulasi – Membahas persyaratan yang diperlukan agar PHI dapat berfungsi sebagai alat pembiayaan yang berkelanjutan.
- Studi Kasus dari Asia-Pasifik – Mempelajari pengalaman spesifik dari berbagai negara dan praktik terbaik dalam penerapan PHI.
Acara ini akan menjadi platform unik bagi para pemangku kepentingan utama untuk bertukar pengetahuan, berbagi strategi, dan mengeksplorasi pendekatan berbasis bukti dalam memanfaatkan PHI untuk mendukung UHC.
Tujuan Acara
- Menganalisis peran PHI dalam mencapai tujuan sistem kesehatan dan UHC di kawasan Asia-Pasifik.
- Mengkaji kebutuhan dan tantangan sistem kesehatan dari perspektif berbagai pemangku kepentingan, termasuk pembuat kebijakan, regulator, ekonom, dan industri asuransi.
- Mengeksplorasi berbagai model pembiayaan kesehatan, kelebihan, keterbatasan, dan potensi sinerginya dengan PHI.
- Mendorong pertukaran pengetahuan tentang strategi untuk mengatasi tekanan finansial dalam layanan kesehatan sambil menjaga aksesibilitas dan kesetaraan.
- Mendiskusikan kebijakan dan kerangka regulasi yang diperlukan untuk memastikan kontribusi PHI yang berkelanjutan dalam pembiayaan kesehatan.
- Menyajikan studi kasus nyata yang menggambarkan pengalaman berbagai negara dan pelajaran dalam mengintegrasikan PHI ke dalam sistem kesehatan.
Sasaran Peserta
- Pembuat kebijakan, regulator, ekonom kesehatan, perusahaan asuransi, penyedia layanan kesehatan, dan peneliti yang terlibat dalam penguatan sistem kesehatan dan pembiayaan.
- Pejabat pemerintah yang menangani kebijakan kesehatan, pemangku kepentingan asuransi kesehatan swasta, serta organisasi internasional yang berfokus pada pencapaian UHC.
- Profesional dari lembaga multilateral, administrator rumah sakit, dan kelompok advokasi pasien yang ingin memahami strategi pembiayaan kesehatan inovatif serta peran PHI dalam melengkapi sistem kesehatan publik.
Agenda
8:45 AM - 9:00 AM |
Registration |
9:00 AM - 9:30 AM |
Welcome
|
Session 1: Overview & Challenges |
|
09:30 AM - 10:00 AM |
Topic: Review of the Role of PHI and Challenges in the Global Context Speaker: Professor Eng-Kiong YEOH, Director, Centre for Health Systems and Policy Research, JC School of Public Health and Primary Care, The Chinese University of Hong Kong (HKSAR, China) |
Session 2: Strategic Role of PHI for Health System Goals: Keynotes |
|
10:00 AM - 10:25 AM |
Keynote Speech 1 Topic: Strategic Roles of PHI: Regulation Perspective |
10:25 AM - 10:50 AM
|
Keynote Speech 2 |
Tea break |
|
11:10 AM – 11:35 AM |
Keynote Speech 3 |
11:35 AM - 12:00 PM |
Keynote Speech 4 |
12:00 PM - 12:25 PM |
Keynote Speech 5 |
12:25 PM - 1:00 PM |
Panel Discussion
|
1:00 PM – 2:15 PM | Lunch break |
|
Session 3: Strategic Role of PHI in Advancing UHC: Industry and Country Experiences |
|
2:15 PM – 2:40 PM |
Keynote Speech 6 |
Perspectives from Industry (Insurers, Pharmaceutical Industry and Providers) |
|
2:40 PM – 3:00 PM |
Topic: Health Insurer’s Perspective: Bupa |
3:00 PM – 3:30 PM |
Round Table Discussion: Providers, Insurers, and Pharmaceutical Industry Moderator: Professor. Hong FUNG, Executive Director and CEO of CUHK Medical Centre; Professor of Practice of JC School of Public Health and Primary Care (HKSAR, China)
|
3:30 PM – 3:45 PM | Tea break |
|
Session 4: Country Experiences in the Development of PHI |
|
3:45 PM - 5:00 PM |
Speakers:
|
Discussion and Closing |
|
5:00 PM - 5:30 PM |
Moderator: Professor Eng-Kiong YEOH, Director, Centre for Health Systems and Policy Research, JC School of Public Health and Primary Care, The Chinese University of Hong Kong (HKSAR, China)
|
Narahubung
Ratri / 0851-5517-2030