Reportase Outlook 2019: Kebijakan IT di Sektor Kesehatan IT untuk Mendukung Telemedicine dan Sistem Rujukan Terpadu

PKMK – Yogyakarta. Pada Jum’at 18 Januari 2019, PKMK menyelenggarakan outlook keempat mengenai kebijakan IT di sektor kesehatan IT untuk mendukung telemedicine dan sistem rujukan terpadu. Outlook kali ini dimoderatori oleh Lutfan Lazuardi. Sebagai pembicara pertama Dody Naftali menyampaikan bahwa Sistem Resume Medis Integrasi merupakan bagian dari rekam medik elektronik, sistem tersebut di RSUP Sardjito terintegrasi dengan SIMRS dan SISRUTE. Setiap faskes dapat mencari/melihat data resume medis yang sudah tersimpan dengan mengakses menu Resume Medis di aplikasi SISRUTE. Tantangan yang terjadi dalam menggunakan Sistem Resume Medis Terintegrasi adalah:

  1. Ketersediaan SIMRS dengan fasilitas Resume Medis
  2. Penerapan SISRUTE sebagai alat melakukan rujukan
  3. Kebijakan pemanfaatan resume medis integrasi sebagai bagian rujukan antar faskes di tingkat daerah
  4. Ketersediaan tenaga teknis (IT) dalam pengembangan sistem

Berikut contoh-contoh pemanfaatan data Resume Medis Terintegrasi:

  1. Analisa dan riset
  2. Sumber data rujukan Nasional
  3. Akses data resume medis pribadi bagi pasien menggunakan aplikasi khusus (web, android, iPhone, dll)

Yout Savithri sebagai pembahas sepakat dengan kendala yang disampaikan oleh Dody Naftali. Selain itu juga disampaikan kendala pemanfaatan SISRUTE dalam hal kondisi geografis di Indonesia telah diatasi oleh pemerintah dengan menggunakan SISRUTE berbasis kompetensi yang baru. Hal itu untuk meningkatkan pelayanan kesehatan berkaitan dengan mutu pelayanan.

Anis Fuad menyampaikan bahwa untuk perkembangan e-kesehatan di Indonesia masih terdapat beberapa kendala serta perlu menjadi catatan penting untuk memperbaikinya. Kendala tersebut seperti leadership yang masih kurang kuat serta regulasi yang dimiliki pun masih kurang kuat untuk mendukung perkembangan e-kesehatan.

Andi Saputro menyampaikan bahwa layanan telemedicine di daerah Papua masih terkendala oleh layanan internet yang kurang memadai. Namun Kominfo saat ini telah meningkakan jaringan internet yang ada di Papua, dan hal itu juga sudah dapat dilihat. Kedepannya Kominfo tidak hanya meningkatkan jaringan internet di pesisir Papua saja, namun juga akan masuk ke dataran tinggi yang ada di Papua serta di sekitar Papua. Sehingga dengan meningkatkan jaringan internet di daerah Papua, akan lebih memudahkan untuk mengakses layanan telemedicine.

Ringkasan outlook 2019 tentang kebijakan IT di sektor kesehatan IT untuk mendukung telemedicine dan sistem rujukan terpadu:

  1. Jaringan internet yang memadai diperlukan untuk mengakses layanan telemedicine dan juga sistem rujukan terpadu.
  2. Masih terdapat kendala dalam leadership dalam menerapkan telemedicine dan sistem rujukan terpadu.
  3. Perkembangan teknologi yang sangat pesat memerlukan regulasi yang kuat untuk mendukung pemanfaatan teknologi.

Reportase: Miftakhul Fauzi

Agenda outlook kesehatan 2019 lainnya dapat di akses di sini

Add comment

Security code
Refresh