Webinar

Komunikasi, Negosiasi dan Mediasi dalam Pencegahan dan Penanganan Konflik di Sektor Kesehatan

  Pendahuluan

Di Indonesia sering terjadi krisis di dalam organisasi/institusi, dikarenakan adanya konflik yang melibatkan pihak eksekutif dan para anggota. Konflik ini semula mungkin hanya bersifat internal saja di dalam organisasi/institusi yang bersangkutan tetapi kemudian meledak keluar lewat media massa. Dengan kemajuan di bidang teknologi informasi dan media sosial, kadang konflik semacam ini bisa semakin meruncing karena adanya berbagai masukan dari pihak luar yang tidak sepenuhnya memahami masalah-masalah internal organisasi/institusi tersebut.

Sangat disayangkan bahwa dalam struktur dan mekanisme banyak organisasi atau institusi kesehatan tidak lajim tersedia pilihan mekanisme komunikasi, negosiasi maupun mediasi untuk memecahkan perbedaan pandangan tersebut. Setiap kebijakan atau program kesehatan diputuskan dan dilaksanakan atas dasar kewenangan atau otoritas semata. Dengan kata lain, pelaksanaan kebijakan atau program kesehatan baru tersebut harus dilaksanakan dengan regulasi yang ketat [ regulatory enforcement] disertai berbagai sangsi dengan segala dampaknya.

Dokter dan tenaga kesehatan, yang teribat dalam formulasi dan pelaksanaan pelayanan kesehatan, baik di tingkat makro atau mikro, suatu saat pasti akan pernah menghadapi konflik karena adanya perbedaan pendapat dan kepentingan para pemangku kepentingan. Mereka harus mampu melakukan antisipasi, pencegahan dan penanganan konflik yang mungkin terjadi. Kejadian konflik harus ditekan sekecil mungkin dan ditangani secara efektif, bukan hanya dengan pendekatan berdasar otoritas atau kewenangan semata, tetapi menggunakan mekanisme komunikasi, negosiasi dan mediasi.

  Tujuan

  1. Memahami kepentingan komunikasi, negosiasi dan mediasi dalam pembuatan dan pelaksanaa kebijakan/program baik di tingkat makro maupun mikro,
  2. Mampu melakukan komunikasi dan negosiasi untuk mencegah dan menangani konflik,
  3. Mampu mengenali potensi konflik dalam organisasi/institusi dan melakukan tindakan pencegahan dan penanganan secara dini.

Target Peserta

Dokter, tenanga kesehatan lain yang terlibat dalam pengelolaan pelayanan kesehatan, peneliti dan aktivis pelayanan kesehatan

  Jadwal Pelaksanaan

  1. Jumat, 23 Mei 2025, Jam 15:00-17:00 Wib.
    Kepentingan komunikasi dan negosiasi untuk pencegahan dan penanganan konflik dalam Kebijakan/Program  Kesehatan,
  2. Kamis, 5 Juni 2025, Jam 15:00-17:00 Wib.
    Pelaksanaan Komunikasi Negosiasi dan Kolaborasi dalam pengembangan dan pelaksanaan kebijakan dan program

  Webinar Pertemuan 1

Narasumber dr. Budiono Santoso, PhD - Pensiunan Dosen FK-KMK UGM dan Regional Advisor in Pharmaceuticals WHO, kantor Regional Pasifik Barat

Hari, tanggal : Jumat, 23 Mei 2025
Pukul : 15.00-17.00 WIB

Link Zoom : https://pkmk.site/WebinarForumLeadership
Meeting ID : 828 8550 2149
Passcode : 123456
Streaming : PKMK FK-KMK UGM

Rundown Kegiatan

Waktu

Durasi

Kegiatan

15.00-15.05

5’

MC dan moderator:
dr. Likke Prawidya Putri, MPH, PhD

15.05-15.15

10’

Pengantar
Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc, PhD

15.15-15.50

35’

dr. Budiono Santoso, PhD

materi

15.50-16.10

20’

Pembahas
Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.c, PhD

16.10-16.40

30’

Sesi Diskusi

16.40-16.50

10’

Closing statement narasumber
dr. Likke Prawidya Putri, MPH, PhD

16.50-17.00

10’

Penutup
dr. Likke Prawidya Putri, MPH, PhD