KERANGKA ACUAN

LOKAKARYA NASIONAL PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN TAHUN 2014

JAKARTA, 27 - 29 AGUSTUS 2014

  PENDAHULUAN

Sumber Daya Manusia Kesehatan adalah tenaga kesehatan profesi termasuk tenaga kesehatan strategis dan tenaga kesehatan non profesi serta tenaga pendukung/penunjang kesehatan yang terlibat dan bekerja serta mengabdikan dirinya dalam upaya dan manajemen kesehatan.

SDM Kesehatan merupakan bagian dari sistem kesehatan nasional dan dipandang sebagai komponen kunci untuk menggerakkan pembangunan kesehatan, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

Permasalahan - permasalahan strategis SDM Kesehatan antara lain : (1)Pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan belum dapat memenuhi kebutuhan SDM untuk pembangunan kesehatan; (2)Perencanaan kebijakan dan program SDM Kesehatan masih lemah dan belum di dukung sistem informasi SDM Kesehatan yang memadai; (3)Masih kurang serasinya antara kebutuhan dan pengadaan berbagai jenis SDM Kesehatan. Kualitas hasil pendidikan SDM Kesehatan dan pelatihan kesehatan pada umumnya masih belum memadai; (4)Dalam pendayagunaan SDM Kesehatan,pemerataan SDM Kesehatan berkualitas masih kurang. Pengembangan karier, sistem penghargaan, dan sanksi belum sebagaimana mestinya. Regulasi untuk mendukung SDM Kesehatan masih terbatas; serta (5) Pembinaan dan pengawasan SDM Kesehatan serta dukungan sumberdaya SDM Kesehatan masih kurang. Masalah SDM Kesehatan berimbas pada ketersediaan SDM Kesehatan baik jumlah, jenis, maupun mutu yang belum memadai. Isu tersebut menjadi semakin penting sejalan dengan berlakunya Jaminan Kesehatan Nasional.

Tantangan permasalahan SDM Kesehatan yang kompleks tidak memungkinkan untuk diatasi oleh Kementerian Kesehatan sendiri. Dukungan kerjasama dan jalinan koordinasi yang baik dari para pemangku kepentingan terkait dalam jangka panjang mutlak diperlukan, baik di tingkat pusat dan daerah. Hal ini hanya dapat dicapai melalui komitmen politis di tingkat pimpinan yang dapat menggalang berbagai upaya untuk pengembangan SDM kesehatan dari berbagai pemangku kepentingan termasuk swasta dan masyarakat.

Sejak tahun 2010, Indonesia telah membentuk Tim Koordinasi dan Fasilitasi Pengembangan Tenaga Kesehatan yang beranggotakan lintas Kementerian/ Lembaga, perwakilan organisasi profesi, asosiasi pendidikan tenaga kesehatan, asosiasi fasilitas pelayanan kesehatan, dan perwakilan lembaga internasional, dibawah koordinasi Kementerian Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat dan Kementerian Kesehatan.

Lokakarya Nasional Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan tahun 2014 diharapkan menjadi forum yang berpeluang untuk menghasilkan komitmen di tataran politis dan teknis melaksanakan pengembangan tenaga kesehatan Selain menjadi ajang dialog antar pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, forum ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi para pemangku kepentingan untuk memulai tindakan nyata dalam memperkuat SDM kesehatan.

TEMA DAN SUB TEMA

Lokakarya nasional pengembangan dan pemberdayaan SDMK ini diselenggarakan dengan:

TEMA : "Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas SDM Kesehatan yang kompeten dan berdaya saing"

SUB TEMA :

  1. Penguatan Pengembangan SDM Kesehatan melalui Kerjasama dan Sinergitas Pemangku Kepentingan.
  2. Peningkatan Mutu dan Daya Saing SDM Kesehatan melalui pembinaan dan pengawasan mutu SDM Kesehatan dan Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pelatihan SDM Kesehatan.
  3. Peningkatan Ketersediaan dan Pemerataan SDM Kesehatan.

 

  TUJUAN

Tujuan Umum:

Mewujudkan keterpaduan dan sinergisme antara pemangku kepentingan di pusat dan daerah dalam mengembangkan dan memberdayakan SDM kesehatan.

Tujuan Khusus:

  1. Membahas situasi SDM Kesehatan di Indonesia dan mengidentifikasi upaya strategis dalam menanggulangi permasalahan SDM Kesehatan.
  2. Berbagi pengetahuan dan pengalaman (best practice) dalam pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan.
  3. Menyepakati langkah-langkah penguatan SDM Kesehatan.

MEKANISME PELAKSANAAN

  1. Pada hari pertama akan diadakan pembahasan Pra-lokakarya, yang akan membahas penguatan pengembangan SDM Kesehatan.
  2. Setelah pembukaan Lokakarya Nasional oleh Menteri Kesehatan pada hari kedua, akan dilakukan :
    1. Sidang Pleno yang akan membahas :
      • Sinergi untuk membangun SDM Kesehatan
      • Standarisasi guna meningkatkan daya saing SDM Kesehatan.
    2. Sidang Paralel yang akan membahas :
      • Observatori SDM Kesehatan Indonesia; Forum Informasi Pemangku Kepentingan
      • Pendidikan dan Pelatihan SDM Kesehatan Berkualitas.
      • Membina dan mengawasi Mutu Tenaga Kesehatan
      • Menjamin ketersediaan dan distribusi SDM Kesehatan
  3. Sebelum penutupan lokakarya, akan disampaikan rangkuman lokakarya dan pembahasan untuk menyepakati rekomendasi dalam langkah-langkah penguatan SDM kesehatan.

 PESERTA

Peserta lokakarya berjumlah sekitar 200 peserta terdiri dari :

Peserta Pusat (75 orang)

  • Menteri Kesehatan
  • Menteri Koordinator Bidang Kesra
  • Deputi Bidang Koordinasi Kesehatan, Kepen-dudukan, dan KB, Kemenko Kesra RI
  • Pejabat Eselon-1 Kemenkes (7 orang)
  • Pejabat Eselon-1 Kementerian/Lembaga di luar Kemenkes (10 orang)
  • Pejabat Eelon-2 di lingkungan Kemenkes (15 orang)
  • Direktur Operasional PT. BPJS
  • Ketua MTKI, MKKI, KFM, KIDI (4 orang)
  • Sekretariat Tim KF-PSDMK (2 orang)
  • Sekretarian Badan PPSDMK (1 orang)
  • Pusdiklat Aparatur (2 orang)
  • Pusdiklat Nakes (2 orang)
  • Pusstanser (2 orang)
  • Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDMK (20 orang)
  • Biro Umum Setjen Kemenkes (2 orang)

Peserta Daerah ( 30 orang):

  • Kepala Dinas Kesehatan Propinsi (25 orang)
  • Kepala Bapelkes (1 orang)
  • Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota (2 orang)
  • Direktur Poltekkes Kalimantan Timur (1 orang)
  • Principal Investigator Assesment Pendidikan (1 orang)

Peserta swadana, berasal dari unsur-unsur:

  • Direktur Poltekkes Kemkes RI
  • Kepala BBPK/Bapelkes Kemkes RI
  • Kepala Dinas Kesehatan Propinsi lainnya
  • Rumah Sakit Vertikal Kementerian Kesehatan
  • Perwakilan AusAID
  • Perwakilan WHO
  • Organisasi Profesi kesehatan
  • Dekan FK, FKG, FKM, FKep Perguruan Tinggi Negeri
  • Pejabat struktural di lingkungan BPPSDMK di luar panitia
  • Kepala Dinas Kesehatan Propinsi diluar yang dibiayai

 

 WAKTU DAN TEMPAT

Lokakarya diselenggarakan pada tanggal 27 - 29 Agustus 2014 di Hotel Aryaduta Jakarta, Jalan Prapatan No. 44 – 48, Jakarta Pusat, Telp (021) 2352-1234

PENANGGUNGJAWAB KEGIATAN

Penanggung jawab Lokakarya Nasional Pengembangan dan Pemberdayaan SDMK adalah Kepala Badan PPSDM Kesehatan.

PEMBIAYAAN

  1. Biaya penyelenggaraan Lokakarya Nasional ini dibebankan kepada anggaran Kementerian Kesehatan melalui DIPA Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan, Badan PPSDMK tahun anggaran 2014.
  2. Pembiayaan bagi peserta swadana dibebankan kepada masing-masing Satuan Kerja.

 

Kepala Pusat Perencanaan dan Pendayunaan
SDM Kesehatan

Drg. Tritarayati, SH, MH. Kes
NIP. 195610091983012001