• angka jitu
  • togel 4d
  • agen togel
  • toto macau
  • slot 4d
  • bandar toto hongkong
  • bandar toto
  • bandar toto 4d
  • togel 4d
  • togel online
  • rajabandot
  • sydney lotto
  • hongkong lotto
  • hk lotto
  • bandar slot 4d
  • togel online
  • slot gacor
  • agen toto
  • toto slot 4d
  • rajabandot
  • toto macau
  • toto macau
  • rajabandot
  • toto macau
  • toto macau
  • toto macau
  • situs slot gacor
  • bandar toto macau
  • situs toto
  • toto macau
  • bandar slot gacor
  • situs slot
  • rtp live slot
  • toto slot
  • toto macau
  • bandar togel online
  • bandar toto macau
  • bandar toto hongkong
  • togel online
  • togel sdy
  • togel online
  • colatogel
  • situs toto
  • toto macau
  • bandar toto 4d
  • situs toto
  • bandar togel online
  • toto slot
  • toto togel
  • togel online
  • toto macau
  • toto hk lotto
  • colatogel
  • hongkong lotto
  • hongkong lotto
  • hongkong lotto
  • hongkong lotto
  • toto macau
  • togel online
  • togel online
  • situs slot
  • slot gacor
  • bandar slot 4d
  • slot qris
  • slot gacor
  • bandar slot online
  • toto macau
  • toto hk
  • bandar slot
  • slot gacor
  • paito hk
  • toto hk
  • bandar slot
  • toto togel 4d
  • bandar slot gacor
  • togel online
  • situs toto
  • bandar slot gacor
  • bandar slot gacor
  • bandar slot gacor
  • toto slot
  • bandar slot
  • Kebijakan Kesehatan Indonesia.net

    Dalam Seri Diskusi mengenai
    Kebijakan Kesehatan Indonesia

    April – Mei 2014

    Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK UGM

    menyelenggarakan

    REFORMASI DALAM PENGORGANISASIAN RUMAH SAKIT

    KAMPUS FK UGM, 23 April 2014
    08.00 – 14.30 WIB

    www.kebijakankesehatanindonesia.net
    www.manajemenrumahsakit.net

     

     LATAR BELAKANG

    Sistem kesehatan di Indonesia saat ini memasuki fase penting dengan diberlakukannya jaminan kesehatan nasional dan adanya rencana merevisi UU tentang desentralisasi kesehatan. Dua isu besar ini akan mempengaruhi kemampuan Indonesia dalam mengatasi tantangan double burden disease – dan pencapaian target MDGs. Disisi lain, Indonesia akan menghadapi pemilihan umum yang akan menentukan arah pembangunan kesehatan dalam lima tahun kedepan. Oleh karenanya, diperlukan upaya untuk mengawal perubahan dan mengumpulkan ide-ide berisi alternatif solusi dan skenario agar dapat mencapai hasil yang diharapkan.

    Dalam sistem kesehatan, Rumah Sakit Daerah yang berjumlah sekitar 30% dari total fasilitas pelayanan kesehatan rujukan secara kumulatif turut berkontribusi pada pencapaian kinerja sistem rujukan dalam mengatasi angka kematian ibu dan bayi serta berbagai indikator kesehatan lainnya. Hal ini tidak terlepas dari perkembangan pola pengelolaan kelembagaan yang telah mengalami perkembangan sejak awal tahun 1990-an. RS Daerah mulai mengenalsistem swadana setelah sebelumnya menggunakan mekanisme PNBP, yang menganggap RS sebagai lembaga birokrasi sebagaimana UPTD lainnya. Setelah terjadi reformasi pengelolaan keuangan negara, berbagai pelayanan publik terkena imbasnya, tidak terkecuali RS Pemerintah. Prinsip birokasi mulai perlahan digantikan dengan prinsip-prinsip bisnis yang sehat, dimana RS dikelola secara lebih efisien, akuntabel, transparan, serta mulai membuka diri untuk menerima mekanisme pasar.

    Berdasarkan konsep reformasi pelayanan publik, kinerja sistem kesehatan dapat ditingkatkan dengan melakukan perubahan pada 4 aspek yaitu organisasi, regulasi, pembiayaan dan perilaku, yang dapat terjadi di level makro dan mikro. Pada level makro, muncul kebijakan desentralisasi di tahun 1999 yang berdampak pada restrukturisasi radikal di tingkat kabupaten kota. Karena perubahan justru menghasilkan kebingungan dan tidak efektif, maka tahun 1994 muncul UU yang mensentralisasikan kembali beberapa sektor, namun kesehatan tetap terdesentralisasi. Kebijakan ini diikuti dengan UU No 32/2004 mengenai dan PP No 41/2004 yang merupakan reformasi di level organisasi makro. Dengan kebijakan ini diharapkan tidak ada dikotomi antara UPK dan UKM dan Dinkes memegang peranan penting dalam perijinan dan regulasi. Di tingkat mikro, pengelolaan RS milik pemerintah daerah dilakukan dengan menerapkan PPK-BLUD, dimana kemampuannya sebagai operator diperkuat.

    Dengan perkembangan yang terjadi saat ini, ada usaha untuk mengembalikan sistem kesehatan pada situasi sebelum desentralisasi, dimana RS Daerah menjadi bagian dari Dinas Kesehatan. Jika hal ini terjadi, maka artinya peran pemerintah sebagai regulator (Dinkes) dengan peran pemerintah sebagai provider pelayanan kesehatan akan tercampur aduk. Good governance akan sulit diwujudkan. Ditambah lagi dengan pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional yang membutuhkan adanya sistem monitoring dan evaluasi agar dapat berjalan dengan baik. Dari berbagai diskusi dan pemberitaan, diketahui bahwa ada potensi terjadinya fraud dalam JKN, sehingga peran pengawasan menjadi semakin penting. Diskusi ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk menjaga agar reformasi dalam pengorganisasian RS dapat berjalan menuju penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang adil dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia.

     

      Tujuan diskusi ini adalah untuk membahas mengenai:

    1. Bagaimanakah proses pengembangan otonomi RS? Studi dari PKMK (Health in Transition dan Asia Pacific Observatory)
    2. Bagaimana peran sistem pengawasan mutu pelayanan dan hukum?
    3. Bagaimanakah peran Dinas Kesehatan dalam pengawasan?
    4. Bagaimanakah Prospek Pengembangan DitJen BUK agar lebih fokus pada fungsi regulator?
    5. Mengapa terjadi surplus dalam era JKN. Apakah ada double financing?

     

    PEMBICARA

    Tim PKMK FK UGM

    PEMBAHAS

    1. Dirjen BUK
    2. Dinas Kesehatan
    3. ARSADA
    4. Ketua Badan Pengawas RS
    5. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

     

     JADWAL

    Waktu

    Kegiatan/Topik

    Narasumber/P.Jawab

    08.00 – 08.30

    Registrasi

     

    08.30 – 09.00

    Pembukaan:

    Course Director

    Sambutan Dekan/Wadek Bidang Penelitian dan Kemitraan FK UGM seklaigus membuka kegiatan Diskusi

     

    09.00 – 09.15

    Break

     

    09.15 – 12.00

    Pemaparan Hasil Penelitian di PKMK

    Moderator: dr. Tiara Marthias, MPH

     
     

    Otonomi RS Pemerintah di Indonesia – HiT Chapter

    Prof. Dr. Laksono Trisnantoro, MSc, PhD

     

    Evaluasi Pelaksanaan BLUD: Studi Kasus di 5 RSUD – APO Case Study

    Putu Eka Andayani, SKM, MKes

     

    Pembahasan:

     
     

    Peran Asosiasi RS Daerah dalam mengawal proses otonomi RSUD di era JKN

    Slamet R Yuwono - Ketua ARSADA Pusat

    12.00-13.00

    Lunch

     

    13.00 – 14.00

    Fungsi regulasi dan pengawasan

    Moderator: Putu Eka Andayani, SKM, MKes

     
     

    Mengapa terjadi surplus dalam era JKN. Apakah ada double financing?

    DR. Dra. Anastasia Susty Ambarriani, SE, AK

     

    Peran regulasi dan pengawasan dan strategi penguatannya

    dr. Arida Oetami, M.Kes

    14.00 – 14.30

    Kesimpulan dan Penutupan

     
     

    Pemanfaatan hasil riset untuk pengambilan kebijakan bidang kesehatan

    Balitbangkes

     

    Penutupan

    Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D asd

     

     

     Peserta yang Diharapkan:

    1. Direktur RSUD
    2. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota
    3. Badan Pengawas RS Provinsi
    4. Lembaga-lembaga penelitian kebijakan dan manajemen kesehatan
    5. Dosen dan mahasiswa program S2 kebijakan dan manajemen pelayanan kesehatan
    6. Pihak lain yang berminat

    Tempat Pelaksanaan:

    Fakultas Kedokteran UGM
Kampus Bulaksumur, Sekip Utara, Yogyakarta

     

      Informasi dan Pendaftaran

    Hendriana Anggi

    Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada
Gedung IKM Sayap Utara Lt. 2, Fakultas Kedokteran UGM Jl. Farmako, Sekip Utara, Yogyakarta 55281
Ph. /Fax : +62274-549425 (hunting)
Mobile : +6281227938882 / +62813292786802

    Email : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

    Informasi Live Streaming dan Webinar:

    Seminar juga akan disiarkan secara live dan dapat diikuti secara gratis melalui salah satu dari website berikut:

    www.kebijakankesehatanindonesia.net
    www.manajemenrumahsakit.net