Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta menyelenggarakan
Diskusi Kebijakan Kesehatan
Reformasi Pengorganisasian Tenaga Kesehatan
Selasa, 29 April 2014
Gedung Granadi Kuningan Jakarta
PENGANTAR
Ketidakmerataan distribusi tenaga kesehatan masih menjadi permasalahan penting di Indonesia. Adanya sistem desentralisasi tidak memperbaiki kondisi ini dan mungkin malah semakin memperburuk kondisi. Sebelum desentralisasi, ada penugasan wajib oleh Departemen Kesehatan pada setiap lulusan baru dokter, dokter gigi, apoteker, dan tenaga medis lain untuk bekerja di daerah miskin dan terpencil. Sekarang, dengan adanya penerapan system desentralisasi, Pemerintahan Daerah harus lebih kreatif untuk bisa memperkerjakan tenaga medis secara mandiri tanpa bantuan pemerintahan pusat. Hal ini menjadi sulit karena kurangnya kemampuan Pemda untuk menyediakan insentif tinggi dan/ atau terkait masalah di daerah terpencil.
Diskusi ini diusahaan akan menjawab pertanyaan berikut:
- Apa hasil dari penataan tenaga kesehatan, khususnya dokter pasca desentralisasi?
- Bagaimana ideologi dalam proses pendidikan tinggi kedokteran berusaha diubah melalui UU Pendidikan Kedokteran?
- Bagaimana sistem pendidikan tenaga kedokteran dapat menjamin ketersediaan di daerah sulit dan juga di front internasional?
TUJUAN ACARA
- Mengetahui manajemen disitribusi dokter paska sistem desentralisasi.
- Mencari cara untuk penerapan UU Pendidikan Kedokteran dalam proses pendidikan kedokteran.
- Membuat rekomendasi untuk menjami ketersediaan dokter di daerah sulit melalui perbaikan sistem pendidikan tenaga kedokteran.\
JADWAL KEGIATAN
Selasa, 29 April 2014
Waktu |
Acara |
Pembicara |
08.00 – 08.30 |
Registrasi Peserta |
|
08.30 – 09.00 |
Pembukaan dan Pengantar |
Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D |
09.00 – 10.30 (90 Menit) |
SESI I: Reformasi dalam Pendidikan Tenaga Kesehatan
Moderator : dr. Mustofa Pembicara: Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D Dengan Pembahasan sebagai berikut: Dr. Puti Marzoeki dari World Bank Jakarta Konsultan WHO, Haroen Hartiah Badan PPSDM - dr Untung Suseno Sutarjo |
|
|
||
10.30 – 10.45 |
Coffee Break |
|
10.45 – 12.15 (90 Menit) |
Sesi II
Pembicara : Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc, Ph.D Pembahas : Ketua AIPKI, Prof. Dr. Med Tri Hanggono Achmad Dr. Arsita - Ditjen Dikti |
|
|
|
|
|
|
|
13.15 – 14.30 (75 Menit) |
SESI III: Kesiapan Dosen-dosen Fakultas Kedokteran untuk Reformasi
|
Pembahas:
|
14.30 – 15.00 |
Diskusi Penutup |
Tim PKMK FK UGM |
PESERTA
Peserta yang diharapkan menghadiri seminar ini adalah para Dekan Fakultas Kedokteran, Ditjen Dikti, AIPKI, Anggota IDI, dan Badan PPSDMK, dan setiap pihak yang berkecimpung regulasi dalam SDM kesehatan. Seminar ini bersifat bebas biaya dan limited seat sehingga sangat diharapkan untuk mendaftar terlebih dahulu kepada pengelola. Kami juga tidak menanggung transport dan akomadasi para peserta.
PENDAFTARAN DAN INFORMASI
Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran UGM
Sdri. Intan Farida Yasmin/ Hendriana Anggi
Gdg. IKM Sayap UtaraLt. 2, Jl. Farmako Sekip Utara Yogyakarta 55281
Telp.: +62274 – 549425
Mobile: (Intan Farida Yasmin: +628129017065),
(Hendriana Anggi: +6281227938882)
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.; This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Web: www.kebijakankesehatanindonesia.net